Sabtu, 14 Maret 2020


Mimpiku yang menakutkan

Aku terbangun dari mimpi yang sangat amat menakutkan bagiku dimana dalam mimpi itu terdapat kejadian yang sangat mengerikan bagiku.
Di suatu desa di mana aku berada, aku kembali setelah aku menyelesaikan pendidikan sekolah menengah ke juruanku. Aku kembali kedesa tersebut. Waktu itu juga ada reunian di SMP tempat aku dulu menempuh sekolah menengah pertamaku. Hari itu juga aku siap siap ingin berangkat ke sekolah tersebut. Aku mandi dulu, sedangkan ibu sedang mencuci piring. Setelah aku mandi, aku langsung memakai seragam smkku. Berdua dengan pamanku, kami langsung bergegas berangkat ke sekolah tersebut. Jalan kaki kira kira sekitar 15 menitan. Sesampai di sana saya merasa, akulah yang paling keren, oke, ganteng dan berpengatahuan di dalam diriku, melebihi teman teman seangkatanku, dan juga adek adek kelasku.

            Aku menyapa guru guruku dengan bersalimlah, agar terlihat Abang, anak ini, oh ternyata anaknya hormat kepada guru ya, biar dapat sudut pandang dan pendapt dari semua orang di sana kepadaku. Kemudian aku melihat ada banyak orang termasuk adik ku, ibu dan ayahku rupanya juga datang juga. Setelah beberapa menit di ibu dan ayah keluar dari kelas mereka sedang bertengkar satu sama lain. Ternyata ayahku sudah mabuk dan ibu juga, kembali lagi, melihat itu adek langsung memarahi ayah yang memukul ibuku didepan semua orang, aku merasa sedih melihat keluargaku begitu. Dan aku langsung mengajak mereka pulang kerumah. Ibuku sedang mengemas barangnya yang dibawa dari rumah tadi untuk diambil lagi pulang. Saya bantu ibu dan barang yang diambil ibu sangat banyak sekali. Saya banyak pikiran mau ambil yang mana ni. Dan ibu dan ayahku sudah duluan pergi pulang. Dan aku segera beranjak dari situ. Melihat dari kejauhan ayahku sedang di aniaya oleh orang lain yang tidak lain adalah keluarganya sendiri. Ayahku dipukul,ditendang, dihantam dengan batu. Aku berlari menghampiri ayah dan ibu. Kemudian ayahku membantu ayah melawan mereka yang menyakit ayah . Adikku juga di pukul dengan kayu, barang yang tajam.ketika itu saya langsung bantu adik dan ayah bangun dari pingsannya dan segera cepat pergi dari situ dengan ibu. Ayah luka di bagian kepalanya dan belumuran darah. Dan adikku bagian badannya luka dari benda tajam orang tersebut. Kemudian saya memikul orang tersebut dengan kayu kemudia. Di tersungkur ketanah. Entah kenapa di langsung bangun dan ambil senapa angin dan menembaki diriku, syukur tembakan itu meleset dan nempel di bagian kulit leher belakangku.

          Kemudian aku melihat ada teman2 dari kejauhan dan pulang dari reunian tersebut dan menolongku, aku minta tolong kepada mereka untuk bawa aku pulang. Sedangkan yang terluka parah adalah adik dan ayahku. Dan aku sadar malam itu adalah malam yang menakutkan bagiku. Ternyata aku sedang mimpi.

Namun dalam mimpi tersebut aku merasa banyak amanat dan pelajaran bagiku. Pertama jangan menjadi angkuh dan Simbang agar terlihat lebih baik di mata orang lain. Tapi tampil apa adanya dan kesederhanaan. Serta ijinlah kepada ibu jika ingin pergi kemana, tolonglah ayah dan ibu ketika mereka sedang berkerja. Jangan terlalu serakah dan terlalu mnejadi orang tunggu ada barang baru di kerjakan tapi bantulah dan kerjakanlah sekuat tenaga yang kamu bisa. Terima kasih Tuhan dalam mimpi itu aku mendapat pelajaran dan pengalaman dalam hidup ini. Tuntunlah aku dalam menjalani hidup ini,semog aku selalu dikuatkan dalam menjalininya. Dan lindungilah keluargaku ayah ibu adik dan semua orang agar dikau selalu memberikan kesehatan dan rejekimu. 

Senin, 09 Maret 2020

hari hariku



Hari hariku


           namaku prenki, aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara, romi adalah nama adikku.
kami adalah dari keluarga yang sederhana, ayahku adalah seoarang petani, dan pendidikan terakhir dari ayah sampai mengayam sd sederaja saja, ibukupun demikian. oleh sebap itu, saya ingin sekolah dan belajar lebih tinggi dari orang tua saya. dengan demikian aku harus melewati masa masa ini dengan baik, saya bersyukur orang tua saya mampu menyekolah saya sampai ke jenjang smk.

          smp saya mengeyam pendidika sekolah menengah di smp negeri 2 serawai tepatnya di desa baras nabun. di sana ya saya dapat banyak ilmu, meskipun jauh yang namanya keramai kota, karna kami sekolah di hulu sungai, namun kami tetap yakin, dimanapun kami belajar kami juga dapat ilmu yang sama seperti teman teman yang si kota.

Mimpiku yang menakutkan Aku terbangun dari mimpi yang sangat amat menakutkan bagiku dimana dalam mimpi itu terdapat kejadian yang sa...